Contoh analisis kasus dengan menggunakan SPSS 13
i
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
Xi
|
190
|
176
|
205
|
210
|
230
|
192
|
220
|
235
|
Yi
|
35.0
|
81.7
|
42.5
|
98.3
|
52.7
|
82.0
|
34.5
|
95.4
|
i
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
Xi
|
240
|
230
|
200
|
218
|
220
|
210
|
208
|
225
|
Yi
|
56.7
|
84.4
|
94.3
|
44.3
|
83.3
|
91.4
|
43.5
|
51.7
|
Suhu plat pembungkus dalam mesin pembungkus sabun mempengaruhi persentase
sabun pembungkus yang
lulus inspeksi. Beberapa mengenai tentang peubah itu telah dikumpulkan
sebagaimana
tertera pada
tabel di
atas. Dalam praktikum
ini
kita akan
mencari model regresi untuk memprediksi nilai dari %
sabun pembungkus melalui software
SPSS 13. Adapun langkah-langkah analisis datanya yaitu sebagai berikut:
- Masukkan data tersebut pada kolom data yang telah disediakan seperti gambar di bawah.
- Pilih variabel view, lalu ganti VAR00001 Suhu dan VAR00002 Persen. Untuk label, isikan: Suhu plat untuk variabel pertama dan persen sabun untuk variabel kedua. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
- Pilih Analyze>Regression>Linear... kemudian masukkan variabel Suhu ke kotak entry Dependent dan variabel Persen ke kotak entry Independent.
- Klik statistics... dan beri tanda centang (√) pada Confidence Intervals untuk melihat interval kepercayaan dari koefisien regresinya, lalu pilih continue.
- Pilih OK
Hasilnya dapat dilihat
pada
output-SPSS Viewer sebagai berikut.
Berdasarkan
hasil di atas, kita dapat
menuliskan persamaan regresinya yaitu:
Yˆ = 82.597 - 0.73X i atau
Persen sabun =
82.597 - 0.73 Suhu
plat.
Artinya yaitu apabila suhu plat pembungkus dalam mesin pembungkus konstan (X = 0) maka persen
sabun pembungkus yang lulus inspeksi yaitu sebesar 82.59 %. Sedangkan apabila suhu plat
pembungkus naik sebesar satu satuan (X = 1), maka persen sabun pembungkus yang lulus
inspeksi akan berkurang sebesar 0.73 %.
sabun pembungkus yang lulus inspeksi yaitu sebesar 82.59 %. Sedangkan
pembungkus naik sebesar satu satuan (X = 1), maka persen sabun pembungkus yang lulus
inspeksi akan berkurang sebesar 0.73 %.
Adapun untuk menguji nilai koefisien
regresinya yaitu: Uji Koefisien b0:
H0: b0 = 0
(koefisien b0 tidak signifikan)
H1:
b0 ≠ 0
(koefisien
b0 signifikan)
Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf α, atau
tolak H0 jika nilai-P < α.
Kesimpulan:
Karena nilai-P(0.299) > α(0.05), maka kita terima H0 dan berkesimpulan bahwa b0
tidak signifikan.
Uji koefisien
b1:
H0:
b1 = 0
(koefisien b1 tidak signifikan)
H1:
b1 ≠ 0
(koefisien
b1 signifikan)
Kriteria pengujian:
Tolak H0 jika thitung > ttabel pada taraf α, atau
tolak H0 jika nilai-P < α.
Kesimpulan:
Karena nilai-P(0.841) > α(0.05), maka kita terima H0 dan berkesimpulan bahwa b1 tidak signifikan. Artinya bahwa suhu
plat pembungkus tidak berpengaruh nyata
terhadap
persen sabun pembungkus yang lulus inspeksi. Hal ini juga dapat dilihat pada nilai koefisien
determinasinya
(R2) yakni hanya sebesar 0.3 % variabel X mampu
menjelaskan keragaman Y dengan hubungan
yang sangat
lemah yang mana nilai
korelasinya sebesar
0.055 atau 5.5 %.
0 comments:
Post a Comment